Halaman

HABAIB WA ULAMA

 Di sini saya akan menampilkan beberapa foto para Habaib dan Ulama-ulama.

Apa sih artinya "Habib" itu???

Nama "Habib" adalah gelar bagi seorang ikhwan (muslim) yang merupakan keturunan Rosululloh SAW.
Akan tetapi ada syarat-syaratnya agar dapat dipanggil "Habib".

Di sini yang saya ketahui tempat tinggalnya hanyalah beberapa saja.


Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf pemimpin jama'ah sholawat yang telah dikenal banyak umat islam di Indonesia khususnya di daerah Jawa dengan nama "Ahbaabul Musthofa", beliau bertempat tinggal di Solo.



Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, beliau bertempat tinggal di Pekalongan.

Habib Anis










































Di tempat saya mondok sebenarnya juga ada satu orang Habib, tapi beliau tidak seperti yang lainnya (tidak dikenal banyak orang). Beliau bukan termasuk pengurus maupun pengasuh pondok yang saya tempati, namun beliau imam utama masjid yang terletak di sebelah pondok saya. Nama beliau yaitu Habib Idrus.

Alhamdulillah, saya akan mengakhiri postingan saya kali ini.
Kritik dan sarannya sangat ditunggu demi kebenaran dan kebaikan postingan saya ini...
Sukron katsir telah berkunjung... ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

REKOR DUNIA INDONESIA PUNYA




36 Rekor Dunia yang Dimiliki Indosesia

            Negara Indonesia memang masih negara Berkembang dan dari Faktor Ekonomi masih sulit keluar dari keterpurukan tapi siapa sangka di Balik keterpurukan dan Miskin prestasi Indonesia memiliki 36 Rekor dunia.Berikut merupakan 36 Rekor Dunia yang di miliki Indonesia.

1. Letusan Gunung Terdahsyat di dunia. Gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa meletus bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan terbesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181. Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, tetapi angka ini diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalu tinggi.Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS